Tanggal 15 frebruari 2014 baru saja mengikuti pelatihan MESM (Management Emosional Spiritual Mayangkara) yang diselenggarkan oleh PPA UB (PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA) di Gedung Student Centre Uneversitas Brawijaya Malang angkatan ke 141 , sebagai peserta dari karyawan PIBLAM-UNIVERSITAS BRAWIJAYA KOTA MALANG,
Pelatihan dilaksanakan dari pukul 6.00 pagi sampai berakhir 18.00 sore,
Pertama meneriakkan yel-yel MESM. Agar peserta semangat mengikuti kegiatan tersebut.
Memang bila kita melihat slide-slide yang menggugah naluri kita untuk menangis, hal itu wajar mengingat apa yang kita lalukan selama ini betul-betul tersentuh dihati masing-masing peserta
Kita juga dijelaskan pengertian IQ, EQ, SQ yang ternyata selama ini manusia jarang mensinergiskan antara ketiga kecerdasan tersebut. IQ sendiri lebih kepada kecerdasan Intelegensi yang ini bersumber dari raga(fisik) manusia, EQ lebih kepada kecerdasan Emotional ini bersumber kepada jiwa manusia, sedangkan SQ lebih kepada kecerdasan Spiritual bersumber kepada sukma dalam diri manusia. Dalam diri manusia keitga kecerdasan ini harus seimbang. Agar menuju manusia yang sempurna.
Pelatihan ini sebenarnya dibagai menjadi 4 sesi yang pertama Pengenalan, kemudian, penjelasan ketiga kecerdasan pada manusia, Kekuasaan Allah pada langit, dan sesi tentang kematian.
Bagi saya yang terakhir tentang kematian ini yang paling berpengaruh dalam pelatihan ini ada sebuah simulasi tentang kematian yaitu diperlihatakan tentang kematian menjemput kita kemudian proses waktu ditanyai malaikat dan siksa-siksanya.
Kita disuruh memeluk teman disamping dan itu adalah teman kita saja yang mendampingi saat kita mati. Trainer berlaku seperti malaikat yang sedang menanyai kita saat kita mati dan kondsinya emang betul-betul seperti di alam kubur lapu dimatika ada suara siksa kubur. Serentak saja saya nangis dan bilang istighfar kepada Allah. Tapi trainer terus juga berlaku seperti layaknya malaikat yang tidak kenal ampun.
Akhirnya usai juga pelatihan dan kita saling meminta maaf dan tariner memberikan kata-kata terakhirnya yaitu sebenarnya training yang sebenarnya training adalah di dunia ini bukan di dalam pelatihan ini.
0 Comments:
Posting Komentar
silahkan tulis komentar anda