☆ pr0 c0mp ☆

Juni 02, 2022

Halal Bihalal Lokwaroe Gang Limo Djadoel

Mungkin Hidup Lebih Rukun Jika Seperti Kelompok Warga Lowokwaru Gang Limo Kota Malang Ini.

Mengenang masa kecil dengan memanfaatkan momen Halalbihalal dalam nuansa Idulfitri 1443 hijriah menjadi salah satu cara efektif bagi sejumlah masyarakat, seperti yang dilakukan oleh sebagian kelompok warga Lowokwaru ‘Djadoel’ Gang Limo di Kota Malang .

Pada Rabu (1/6/2022), puluhan warga yang tergabung dalam kelompok tersebut mengadakan Halalbihalal dan Temu Kangen bertempat di salah satu anggota paguyuban, Yuyun, Jalan Imam Bonjol VIII
No 819 Karangjati, Songsong, Singosari, Kabupaten Malang.

LOWOKWARU Gang V Djadoel


LOWOKWARU Gang V Koelon

LOWOKWARU Gang V Tengah

LOWOKWARU Gang V wetan

“Mereka menyebar ke seluruh daerah dan sudah lama tak bertemu. Nah di momen Idulfitri 1443 hijriah ini kita manfaatkan untuk berkumpul, mumpung pulang ke kampung halaman sebelum kembali menyebar lagi. Kegiatan ini atas inisiatif anggota” terang Pipik, Rabu (1/6/2022).

Tradisi halalbihalal pasca Idulfitri yang hanya ada di Indonesia ini, Pipik mengajak kepada seluruh teman-temannya untuk memanfaatkan momen tersebut.

“Mari momen Halalbihalal ini kita manfaatkan untuk lebih mempererat persahabatan yang sudah kita bangun mulai dari kecil. Kita manfaatkan untuk saling memaafkan. Sampai kapanpun pertemanan kita ini harus kita jaga. Dan acara semacam ini harus Istiqomah kita laksanakan di setiap tahun” pungkas Pipik.

Salah seorang anggota, Santoso mengaku sangat gembira dan mendukung dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya dia, dengan kegiatan ini selain bisa mengenang masa kecil dan lebih mempererat silaturahmi yang sudah dibina sejak kecil, juga dapat menjadi refleksi diri masing-masing untuk belajar menjadi orang yang lebih baik.




Pembagian Doorprize


“Untuk belajar menjadi lebih baik bahkan bermanfaat bagi orang sekelilingnya, salah satu dengan cara mengingat atau mengenang perjalanan hidup kita di masa kecil. Sehingga kita akan mengetahui rambu-rambu mana yang harus kita ikuti dalam menjalankan roda kehidupan” ungkap Santoso.

Santoso juga mengatakan, tali pertemanan di Lowokwaru Gang Limo ini telah menjalani beberapa masa dan generasi, sejak masa orde baru hingga Milenial seperti saat ini.

“Artinya, kita yang sudah tua tua ini harus mengikuti perkembangan dunia teknologi android. Kita mau tidak mau harus mengikuti meskipun kita jadul, dan pastinya harus belajar ke situ” Jabar Santoso.

“Meski kita sudah tua-tua, belajar tidak boleh berhenti. Semoga pertemanan kita terjaga sampai selama-lamanya” ucap Santoso dengan nada pesan.

Anggota lain, Yuyun yang juga bersedia di tempati acara ini menyampaikan terima kasih atas segala dukungan dan tekad seluruh anggota sehingga acara ini terselenggara.

“Ini atas inisiatif teman-teman. Donaturnya juga dari teman-teman baik di luar kota maupun di Malang. Sebenarnya pemikiran ini sudah ada beberapa tahun sebelumnya, namun sempat tertunda akibat Pandemi COVID-19” kata Yuyun.

Menurut Yuyun, keakraban persaudaraan harus selalu dijaga, terlebih persahabatan sejak kecil. Saling memahami asih dan asuh adalah salah satu kuncinya.

“Mari kita hidup rukun berdampingan dengan rukun damai dan jangan gampang saling menyalahkan orang. Mari kita saling menghargai antar sesama dan saling maaf memaafkan antar sesama. Mari kita hapus segala kesalahan antar sesama, karena manusia tidak lepas dari salah. Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana. Semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi” pesan Yuyun.

Tambahan informasi, acara dibalut dengan bernyanyi bersama dengan penampilan musik organ tunggal dari Asmono Electone warga asal Jalan Selorejo (d/h Jalan  Lowokwaroe Gg.6) Kota Malang.

Tak hanya hiburan musik, permainan tradisional zaman dulu juga disuguhkan untuk mengenang mas kecil. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize. 

0 Comments:

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda

Perlu disimak

  • LOGIN