Bersepeda
pagi saat libur kerja memang asyik selain hobi, olah raga, berwisata atau juga
sekedar jalan-jalan bersepeda santai. Saat ini kian marak berbagai kalangan
yang beraktivitas bersepeda jadi favorit. Selain
menyehatkan badan, bersepeda atau gowes menjadi trend baru. Gowes cari
tempat-tempat menarik yang indah atau sekedar melepas lelah (refreshing)
sambil menikmati indahnya alam dan tubuh
pun menjadi sehat serta bisa dibilang
dengan biaya sangat murah.
Pada
sabtu pagi (03-06-2023) Komunitas Gowes Perum Bumi Banjararum Asri berkumpul
untuk gowes bareng ke tempat yg difavoritkan , pagi itu langsung musyawarah
disepakati berangkat tujuan "Candi Kidal" dan"Sumber Jenon"
melalui jalur yg sudah ditentukan dengan
penunjuk jalan Bpk. Harmaji dan bpk. Miseran.
Mengapa "Candi Kidal dan Sumber Jenon ?"
Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari kerajaan
Singasari. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar
Anusapati, Raja kedua dari Singhasari, yang memerintah selama 20 tahun (1227 -
1248). Menurut Pararaton Kematian Anusapati dibunuh oleh Panji Tohjaya sebagai
bagian dari perebutan kekuasaan Singhasari, juga diyakini sebagai bagian dari
kutukan Mpu Gandring. Candi Kidal di Tumpang, Malang, Jawa Timur
Candi Kidal secara arsitektur, kental dengan budaya Jawa
Timuran, telah mengalami pemugaran pada tahun 1990. Candi kidal juga memuat
cerita Garudeya, cerita mitologi Hinduistik, yang berisi pesan moral pembebasan
dari perbudakan. Sampai sekarang candi masih terjaga dan terawat.
(Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Candi_Kidal)
Dengan semangat para Goweser berangkat jarak tempuh dari
Perum Bumi Banjararum Asri Singosari sampai ke candi kidal Tumpang sekitar 20,4
km
Sebagai warga Singosari setidaknya mengetahui dengan nyata
peninggalan sejarah Kerajaan, sehingga kami bukan hanya sekedar mendengar
cerita namun bisa membuktikan dan melihat secara nyata salah satu peninggalan
kerajaan Singosari tersebut.
Setelah melihat langsung candi Kidal dan berfoto, perjalanan
langsung dilanjutkan ke wisata alam "SumberJenon"
Sumber
Jenon merupakan sumber mata air yang berlokasi di Desa Gunungronggo, Kecamatan
Tajinan, Kabupaten Malang.
Wisata
Alam Sumber Jenon ini memiliki keunikan yang berbeda jika dibandingkan dengan
sumber mata air lainnya, keunikan dari Sumber Jenon yaitu terdapat pada warna
air yang berwarna hijau kebiruan, yang diyakini oleh masyarakat bahwa airnya
berkhasiat bisa menyembuhkan berbagai penyakit contohnya seperti penyakit
kulit.Selain keunikan dari airnya yang jernih berwarna kebiruan
dan sangat menyegarkan, terdapat keunikan lain yaitu adanya fosil kayu yang
tumbang yang berada tepat di dalam air Sumber Jenon. Adanya Fosil kayu di dalam
air menambah keunikan yang sangat menarik dan cocok bila dijadikan spot foto
underwater yang wajib dicoba oleh para pengunjung. Wisata Sumber Jenon ini terdapat pemandian yang berbentuk
seperti kolam renang dengan dinding batako. Kemudian juga terdapat keunikan tersendiri
di dalam kolam ini yaitu adanya batang pohon Jenu namanya, dengan posisi
membujur dari arah barat ke timur. Selain itu terdapat pohon-pohon besar yang
mengelilingi kolam, sehingga menambah suasana yang begitu sejuk.
(Sumber:https://www.travelmalang.id/info-tempat-wisata-sumber-jenon-di-malang/).
Sampai di Sumber jenon, istirahat sebentar sambil mendinginkan badan , lanjut berenang di pemandian
dan berfoto-foto sambil menikmati air pemadian yang dingin dan segar serta pemandangan yang indah, ini benar-benar salah
satu tempat wisata dengan pemandian alam yang indah sehingga rasa penat dan
lelah setelah rutin beraktivitas pekerjaan dapat terlepaskan.
Jarak tempuh dari Candi Kidal ke Pemandian Alam Sumber Jenon
, melewati Tugu Kuda Diponegoro Tajinan
berkisar 5,9 km
Sehingga jarak tempuh kami mulai start dari
Perum Bumi Banjararum Asri - Candi Kidal - Sumber Jenon adalah 26,3 km dengan
jalan naik turun tanjakan yang biasa, atau pulang pergi dengan jarak 54,6 km.
Anggota Gowes kali ini di ikuti
1. Bpk. Wing sebagai pengawal naik motor.
2. Bpk. Miseran
3.
Bpk. Harmadi
4. Bpk.Teguh,
5. Bpk. Darmaji
6. Bpk. Sepdianto
7. Bpk. Anwar
8. Bpk. Eko Sulistyawan
9. Bpk. Sugeng
10.Bpk. Santoso
Sedangkan ada 2 Anggota
yang berangkat sama-sama tapi tidak mengikuti rute kami yaitu Bpk.Sudiyo
dan Bpk. Zaenuri , dengan jalur sekitaran Singosari.
Komunitas kami ini
"Gowes Bareng" hampir rutin setiap seminggu sekali mencari
tempat-tempat nyaman dan menyegarkan.
(de'Sant juni 2023)
0 Comments:
Posting Komentar
silahkan tulis komentar anda